Sejarah

Pendirian Fakultas Biologi (1990)

Fakultas Biologi Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) dibentuk pada tahun 1990 melalui Surat Keputusan Sekretaris Jenderal Depdikbud No. 0584/0/1990, yang dikeluarkan pada tanggal 4 September 1990. Keputusan ini merupakan hasil dari inisiatif pada masa kepemimpinan Rektor Almarhum Drs. Silvester A. Kodhi, MA, dengan dukungan Yayasan Slamet Riyadi di bawah pimpinan FX. Sudiyono, SH.

 

Fokus Awal pada Biologi Lingkungan dan Pengembangan Minat Studi (Awal 2000-an)

Fakultas Biologi UAJY awalnya menitikberatkan pada bidang Biologi Lingkungan. Selanjutnya, pada awal tahun 2000-an, fakultas ini mengembangkan minat studi dengan mempertajam fokusnya. Minat studi Bioproses berkembang menjadi Bio-Industri dan Bio-Pangan, sementara minat studi Pengelolaan Lingkungan menjadi Bio-Manajemen. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa lulusan memiliki pengetahuan yang relevan dengan tuntutan masa depan.

 

Perubahan Nama Menjadi Fakultas Teknobiologi (2007/2008)

Pada Tahun Akademik 2007/2008, Fakultas Biologi UAJY menanggapi perkembangan bioteknologi global dengan mengubah namanya menjadi Fakultas Teknobiologi. Seiring dengan perubahan nama, fakultas ini juga mengembangkan peminatan menjadi tiga konsentrasi studi: Teknobio-Industri, Teknobio-Pangan, dan Teknobio-Lingkungan, sehingga lulusan dapat mengikuti dinamika ilmu Biologi dan Bioteknologi di tingkat internasional.

 

Pendirian Program Studi Teknologi Pangan (Februari 2023)

Setelah proses perijinan yang panjang, pada bulan Februari 2023, Fakultas Teknobiologi UAJY mencapai tonggak bersejarah dengan diserahkannya Surat Keputusan Pendirian Program Studi Teknologi Pangan oleh Kemendikbudristek kepada Pimpinan UAJY. Dengan langkah ini, fakultas memperluas portofolio akademisnya untuk menjawab kebutuhan zaman, dengan membuka peluang studi di bidang Teknologi Pangan. Pada Semester Gasal Tahun Akademik 2023/2024, Fakultas Teknobiologi UAJY secara resmi meluncurkan Program Studi Teknologi Pangan dengan penerimaan mahasiswa perdana sebanyak 47 orang. Langkah ini mencerminkan komitmen fakultas untuk terus berinovasi, memenuhi tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan, dan memberikan kontribusi yang signifikan di bidang bioteknologi pangan dalam skala nasional maupun internasional.