Pengemasan dan Pengendalian Mutu Produk Minuman dari Kacamata Industri – Kuliah Praktisi Mata Kuliah Teknologi Minuman bersama Praktisi dari PT Futami Food & Beverages

Ketika kita hendak membeli atau memilih suatu produk minuman, mungkin yang pertama kali tertangkap oleh mata kita adalah kemasan minuman tersebut. Tidak hanya isi di dalamnya, tanpa kita sadari, kemasan menjadi suatu unsur penting yang menghubungkan antara produsen, produk, dan konsumen. Atau mungkin pernahkan kita sadari, ketika kita membeli suatu produk pangan atau minuman tertentu dari outlet yang berbeda, kita akan memperoleh kualitas produk yang sama pula, baik dalam hal kenampakan, rasa maupun aroma. Hal ini ternyata tidak lepas dari pengendalian mutu yang memegang peranan penting dalam dunia Industri. Mengupas dari kacamata Industri, Fakultas Teknobiologi Universitas Atma Jaya Yogyakarta kembali menghadirkan Kuliah Praktisi Mengajar bersama Head of Factory Futami Food & Beverages, Bapak Irianton Daely, pada mata kuliah Teknologi Minuman dari program studi Biologi.

Acara ini berlangsung pada hari Sabtu, 18 November 2023 di di Fakultas Teknobiologi, Kampus II Gedung Thomas Aquinas, Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan dihadiri oleh mahasiswa semester tiga peserta mata kuliah Teknologi Minuman. Sebelumnya, serangkaian acara serupa juga diadakan untuk menjembatani antara dunia akademik dan dunia industri. Sebagai salah satu kelanjutannya, kelas kali ini khusus membahas mengenai Pengemasan dan Pengendalian Mutu terutama pada produk minuman.

Selain harus dapat mempertahankan kualitas produk pangan tetap aman dari pengaruh eksternal seperti suhu, cahaya, kelembapan, dan mikroorganisme, suatu kemasan juga harus dapat menjamin produk utuh selama distribusi, memperluas cakupan pemasaran dan distribusi, serta sebagai media komunukasi yang memberikan informasi yang benar kepada konsumen. Tidak hanya desain yang menarik, bahan yang digunakan juga menjadi bahan pertimbangan dalam merencakan pengemasan suatu produk. Bahan yang digunakan dapat bermacam-macam, mulai dari plastik, kertas, kayu, hingga kaleng. Selain dalam hal keamanan produk pangannya, bahan yang dipilih juga harus dipertimbangkan keberlanjutannya karena hal ini juga akan mempengaruhi cost yang harus ditanggung dari suatu Industri. Tidak jarang, suatu industri juga memiliki bagian Research and Development (RnD) khusus bagian pengemasan. Aspek-aspek penting dalam mendesain label dan informasi yang dicantumkan juga menjadi bagian penting dalam pengemasan suatu produk. Fenomena-fenomena menarik sekitar kemasan, bagaimana Industri menganggapi tantangan serta permintaan konsumen juga didiskusikan secara aktif oleh mahasiswa. Tidak hanya itu, teknologi terbaru seputar pengemasan seperti sensor dan indikator pintar juga dibahas dalam kuliah ini.

Berbeda dengan kuliah sebelumnya yang membahas proses pengolahan yang bisa dilakukan dengan sangat kreatif, kuliah kali ini membahas Pengendalian Mutu atau Quality Assurance yang harus dipenuhi, bersifat sesuai standar dan tegas, tidak boleh terdapat penyimpangan. Hal ini karena pengendalian mutu berkaitan dengan kemanan banyak orang. Setiap langkah pengolahan suatu produk, mulai dari penerimaan bahan baku dan bahan kemasan, pengolahan, hingga produk akhir harus diperiksa kesesuaiannya. Pengendalian mutu ini berdasarkan pada prinsip untuk meminimalisir risiko yang mungkin terjadi, sehingga bila ada penyimpangan harus segera diatasi untuk memastikan produk yang dihasilkan aman bagi konsumen. Materi pengendalian mutu yang kompleks ini dapat dikemas secara ringkas dan menarik dalam kuliah praktisi oleh Bapak Irianton Daely sehingga memberikan pengantar dan gambaran umum mengenai pengendalian mutu dalam Industri minuman kepada mahasiswa.

Harapan ke depannya, mahasiswa dapat mendapatkan gambaran realistis mengenai proses-proses dalam Industri pengolahan minuman dan dapat mengaplikasikan pengetahuan yang di dapat selama belajar di kelas ke dalam dunia nyata. Kuliah praktisi ini diakhiri dengan diskusi hangat yang membahas praktik-praktik pengemasan dan pengendalian mutu secara nyata di dunia Industri. Dengan demikian diharapkan adanya Kuliah Praktisi ini memberikan inspirasi dan transfer ilmu terbaru antara dunia Industri dengan dunia Pendidikan, sehingga kedua belah pihak dapat saling berkembang maju dan membangun kerjasama yang bermanfaat.

 

(Ditulis oleh : Teresa Ramadhinara Subando, S.T.P., M.Sc.)