GERAKAN BIOLOGI MENGABDI Stage 2

Kami Peduli, Kami Mengabdi

GERAKAN BIOLOGI MENGABDI Stage 2

Karena belajar bisa dimana saja…

 

Jika, pada umumnya liburan semester diisi dengan kegiatan rekreasi ke tempat wisata, para mahasiswa Fakultas Teknobiologi UAJY  mengisi liburan semester ini dengan sebuah kegiatan yang tidak kalah serunya dengan rekreasi. Di awal bulan Februari kemarin, tepatnya tanggal 2 dan 3, beberapa pengurus PRESMA (Presidium Mahasiswa) 2015/2016 mengadakan kembali rangkaian kegiatan Gerakan Biologi Mengabdi(GBM), yang pada bulan Januari sebelumnya sudah pernah dilaksanakan kegiatan pertama, yaitu penyemaian benih.  Baca artikel sebelumnya

Pada tanggal 2 Februari 2016 telah  dilaksanakan pembukaan secara resmi untuk acara GBM (Gerakan Biologi Mengabdi) ini. Kegiatan yang baru dilaksanakan di tahun ini, dihadiri oleh kurang lebih 40 ibu anggota KWT(Kelompok Wanita Tani) Kledokan, kepala dukuh Kledokan, warek III UAJY, perwakilan LPPM UAJY,perwakilan INDMIRA, serta perwakilan dosen dan dekanat. Acara yang berlangsung dari pukul 14.00-16.00 WIB di ruang Audiovisual Kampus II UAJY ini berjalan dengan lancar dan cukup meriah. Acara diawali dengan pertunjukkan tarian tradisional dari mahasiswa FTB UAJY, kemudian dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng oleh pak Sinung selaku Wadek III. Pemotongan tumpeng ini sekaligus menjadi tanda diresmikannya acara GBM 2016.

 

GBM1

Gambar. Pemotongan tumpeng oleh pak Sinung(Wadek III) yang diberikan kepada pak Supriyono(Dukuh Kledokan) sebagai tanda peresmian GBM

 

Tidak hanya pembukaan GBM saja yang dilaksanakan pada hari itu. Pada tanggal 2 Februari 2016, juga dilaksanakan Bedol Desa. Beberapa materi terkait sudah disiapkan oleh 4 pembicara, yaitu Dra. L. Indah Murwani, MSi, Ibu Ani (dari Indmira), Drs. A. Wibowo Nugroho Jati, MS Bowo, dan Dewi Retnaningati, MSc. Bedol Desa ini merupakan edukasi yang ditujukan untuk ibu KWT sebelum dilaksanakannya kegiatan pengabdian di lapangan keesokam harinya. Materi edukasi yang disampaikan antara lain edukasi mengenai tanaman organik, meliputi definisi, keunggulan, cara budidaya, dll. Kemudian dilanjutkan edukasi dari perwakilan INDMIRA, yang disampaikan oleh Ibu Ani, yang meliputi tips menanam organik di rumah yang bisa dilakukan oleh ibu rumah tangga. Berbicara tanaman, tidak lupa juga soal perawatannya. Salah satu perawatan yang paling umum dan mudah dilakukan adalah memberikan pupuk. Namun, pupuk seperti apa yang baik? Berapakah dosisnya? Lalu, bolehkan tanaman organik diberi pupuk kimia? Apakah harus pupuk organik juga? Semua pertanyaan tersebut, terjawab pada sesi edukasi mengenai pupuk yang disampaikan oleh salah satu dosen FTB, yaitu Drs. A. Wibowo Nugroho jati, MS. Sesi edukasi yang terakhir adalah edukasi mengenai tanaman unik yang nantinya akan ditanam juga di kebun Kledokan, yaitu melon mini. Edukasi yang disampaikan oleh Dewi Retnaningati, MSc ini, meliputi keunggulan dan cara budidaya melon mini di kebun maupun di dalam pot yang dapat ditanam di rumah.

GBM2

Gambar. Peserta Bedol Desa, ibu-ibi Kelompok  Wanita Tani