Dosen Teknologi Pangan Universitas Atma Jaya Yogyakarta Hadiri International Conference on Fermented Foods 2023

Ditulis oleh Benediktus Yudo Leksono, S.T.P., M.Sc.

Pada tanggal 7-8 November 2023, Dosen Teknologi Pangan Universitas Atma Jaya Yogyakarta yang diwakili oleh Benediktus Yudo Leksono, S.T.P., M.Sc. menghadiri International Conference on Fermented Foods 2023. Konferensi ini bertujuan untuk membahas dan meningkatkan pemahaman tentang peran makanan fermentasi dalam meningkatkan kualitas makanan dan manfaat kesehatannya. Konferensi ini menyoroti pentingnya pengembangan teknologi pangan terkini dalam meningkatkan kualitas makanan serta perkembangan deteksi mikrobia yang berperan dalam proses fermentasi dan peranannya. Para peserta mendapatkan kesempatan untuk memperluas jaringan, bertukar pengetahuan, dan menjalin kerjasama dengan para pakar internasional dalam bidang pangan fermentasi dengan dari berbagai kalangan seperti akademisi, industri, masyarakat, serta pemerintah.

Konferensi dihadiri oleh peserta dari berbagai negara seperti Thailand, India, dan Thailand. Terdapat 8 orang keynote presenter diantaranya Prof. Dr. Jyoti Prakash Tamang, Senior Professor dari India, Paiboon Tunsagool, Ph.D., Associate professor dari Thailand; Ir. Stefanus Indrayana, Sekretaris Jendral Gabungan Produsen Makanan Minuman Indonesia (GAPMMI); Prof. Dr. Ir. Endang Sutriswati Rahayu, M.S, Guru Besar Mikrobiologi Pangan dari UGM, Indonesia; Prof. Dr. Ir. Antonius Suwanto, M.Sc., Guru Besar Mikrobiologi Pangan dari IPB, Indonesia; Dr. Iman Hidayat, Peneliti dari BRIN; serta Yogiara, Ph.D. dan Adi Yulandi, Ph.D., dosen dari Fakultas Teknobiologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya. Para keynote speaker menyampaikan berbagai kemajuan ilmu pengetahuan terutama terkait makanan fermentasi serta pendekatan terkini melalui ilmu omics.

Selain keynote speaker, 30 peserta parallel session juga mempresentasikan hasil penelitiannya, termasuk dosen dari Prodi Teknologi Pangan Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Benediktus Yudo Leksono, S.T.P., M.Sc. Bapak Yudo menyampaikan hasil penelitiannya terkait kemampuan bakteri asam laktat hasil isolasi makanan tradisional sebagai kandidat bakteri probiotik. Beliau menyampaikan bahwa salah satu isolat Bernama Levilactobacillus brevis AB3 yang diisolasi dari asinan bogor memiliki kemampuan pelekatan yang baik pada plat stainless steel dan saluran pencernaan usus tikus Sprague Dawley, sehingga memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi bakteri probiotik.

Partisipasi Dosen Teknologi Pangan Universitas Atma Jaya Yogyakarta pada International Conference on Fermented Foods 2023 memberikan kontribusi dalam memajukan pengetahuan dan pengembangan teknologi pangan. Harapannya, pengalaman ini akan membawa dampak positif dalam peningkatan mutu program studi, memperluas jaringan, serta mengatasi isu pangan dan kesehatan di tingkat lokal dan internasional.