FTb UAJY selenggarakan pelatihan freezer drying dan fat analyzer untuk dukung riset mahasiswa dan peningkatan fasilitas laboratorium pangan.
Selasa, 29 April 2025 Fakultas Teknobiologi Universitas Atma Jaya Yogyakarta (FTb UAJY) menyelenggarakan pelatihan penggunaan dua alat laboratorium pangan terbaru, yaitu freezer dryer dan fat analyzer. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam pengujian bahan pangan secara lebih akurat dan efisien.
Kegiatan ini dipandu oleh Arvi Wahyu Lestari, M.Sc., sebagai Application Specialist dari PT Plasma Unitech Indonesia. Pelatihan dimulai dengan penjelasan teori mengenai prinsip kerja, bagian-bagian alat, serta cara penggunaan yang tepat. Selain itu, dijelaskan pula jenis sampel yang dapat dianalisis dan tujuan dari pengujian tersebut. Narasumber juga memberikan ide-ide topik penelitian yang dapat dikembangkan mahasiswa dengan menggunakan alat-alat ini.
Sesi materi berlangsung di Ruang Sidang Lantai 4 Gedung Fransiskus Asisi. Peserta pelatihan, yaitu mahasiswa program studi Biologi angkatan 2021 konsentrasi Teknobiologi Pangan, mengikuti kegiatan ini dengan antusias, didampingi oleh dosen LM. Ekawati Purwijantiningsih, M.Si. Suasana pelatihan terasa menyenangkan dengan pemandangan dari jendela kaca gedung yang menambah kenyamanan selama diskusi.
Praktik Langsung Menggunakan Freezer Dryer dan Fat Analyzer
Setelah sesi pemaparan teori, pelatihan dilanjutkan dengan praktik langsung di Laboratorium Instrumen Pangan di Lantai 3. Mahasiswa mendapat kesempatan mencoba langsung dua alat yang berperan penting dalam analisis bahan pangan, yaitu Freeze Dryer LBFD-11 dan Fat Analyzer LSFA A10.
Freeze dryer merupakan alat yang digunakan untuk menghilangkan kadar air dari bahan melalui proses pengeringan beku (freeze drying). Dalam pelatihan ini, sampel yang digunakan adalah potongan mangga, jeruk, dan durian. Sampel disusun di dalam alat dan diproses selama 24 jam. Hasil pengeringan menunjukkan sampel buah-buahan tampak lebih kering dan warnanya menjadi lebih pucat. Meski belum benar-benar kering sempurna, tekstur buah berubah dan rasanya menjadi lebih kuat. Contohnya, buah mangga menjadi terasa lebih asam dibandingkan saat masih segar.
Sedangkan alat kedua, Fat Analyzer, berfungsi untuk mengukur kadar lemak dalam sampel secara kuantitatif. Dalam pelatihan, digunakan sampel berupa biskuit dan susu bubuk yang diketahui mengandung lemak. Alat ini dapat menguji beberapa sampel sekaligus dalam satu kali proses, yang tentu sangat praktis dalam pelaksanaan penelitian. Lemak dalam sampel diekstraksi menggunakan pelarut heksan, lalu dilakukan pemanasan untuk menguapkan pelarut, sehingga diperoleh hasil kadar lemak yang bisa dihitung secara akurat.
Melalui pelatihan ini, mahasiswa dapat mengenal lebih dekat alat-alat laboratorium pangan modern sekaligus meningkatkan kemampuan mereka dalam melakukan pengujian bahan secara ilmiah. Pelatihan ini menjadi langkah penting FTb UAJY dalam mendukung kegiatan penelitian mahasiswa dan memperkuat fasilitas laboratorium sebagai bagian dari peningkatan mutu pendidikan.