Penelitian sains pada umumnya melibatkan tahapan pengambilan contoh uji atau dikenal dengan sampling. Metode sampling memiliki peran penting dan perlu dilakukan dengan tepat agar dapat mewakili populasi target. Sampling atau inventarisasi satwa khususnya satwa liar memerlukan teknik khusus karena sifatnya yang selalu bergerak. Selain itu, respon ekosistem terhadap perubahan lingkungan juga menjadi faktor lain yang perlu dipertimbangkan saat pengambilan sampel. Hal ini membuat desain sampling perlu disusun dengan tepat.
Laboratorium Teknobio-lingkungan mengadakan pelatihan dengan topik “Desain Sampling Ekologi Satwa” pada Sabtu, 4 Juni 2022 secara hybrid. Pelatihan ini diikuti oleh setidaknya 25 orang peserta yang terdiri dari mahasiswa UAJY dan umum. Pembicara adalah Dr. rer. silv. Muhammad Ali Imron, S. Hut., M. Sc. dari Fakultas Kehutanan, Universitas Gadjah Mada. Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh Ir. Ign Pramana Yuda, M.Si, Ph.D. selaku kepala laboratorium, kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh pembicara dan diskusi. Pelatihan ini diharapkan dapat menambah bekal mahasiswa khususnya minat studi lingkungan dalam menjalankan penelitian ekologi lapang.