Ditulis oleh Monika Ruwaimana PhD
Dr. apt. Sendy Junedi, S.Farm., M.Sc. berhasil meraih Fellowship for Foreign Researcher dalam program Fiscal 2023 Jasso Follow-up Research Fellowship. Japan Student Services Organization (JASSO) merupakan lembaga yang menyediakan layanan untuk mahasiswa Jepang dan internasional. Fellowship ini ditujukan bagi mahasiswa internasional yang telah kembali ke negara asal setelah belajar di Jepang. Pelamar beasiswa ini harus aktif di bidang pendidikan, penelitian akademis, atau administrasi publik. Mereka diundang untuk melakukan penelitian bersama dengan akademisi yang sesuai dan relevan di universitas Jepang. Pada tahun 2023, sebanyak 26 peneliti dari 12 negara di seluruh dunia menjadi penerima Fellowship ini.
Dalam kegiatan ini, Dr. Sendy melaksanakan penelitian di Nara Institute of Science and Technology (NAIST) yang merupakan almamater doktoratnya. NAIST adalah salah satu institut riset paling prestigious di Jepang, dimana universitas ini hanyalah untuk level master dan doktorat, dengan lebih dari 1000 peneliti aktif. NAIST berlokasi di Kansai Science City, Nara.
Kegiatan fellowship ini berlangsung mulai 1 Desember 2023 hingga 28 Februari 2024. Fellowship ini mencakup biaya penelitian dan alokasi harian sebesar 11.000 yen, beserta biaya transport penerbangan Indonesia ke Jepang serta sebaliknya. Dengan keberhasilan meraih Fellowship JASSO untuk penelitian di Nara Institute of Science and Technology (NAIST), Dr. Sendy Junedi telah membuka peluang baru dalam pengembangan risetnya. Selama tiga bulan di NAIST, Dr. Sendy akan secara intensif menggali pengetahuan di bidang isolasi dan karakterisasi protein serta peptida dari bahan alam untuk perawatan kulit dan kemoterapi kanker. Penelitian ini akan dilakukan dengan supervisi dari Prof. Shun Hirota yang merupakan pembimbing riset doktorat Dr. Sendy. Selain penelitian, selama 3 bulan Dr. Sendy juga melakukan penjajakan kerjasama dengan Rohto Pharmaceutical Japan untuk pengembangan produk perawatan kulit dan kesehatan. Beberapa brand kesehatan kulit dari Rohto Pharmaceutical Japan misalnya Mentholatum AD dan Hada Labo. Sebelum memulai bekerja di FTB UAJY, Dr. Sendy bekerja di Rohto Pharmaceutical Japan sebagai peneliti di Basic Research Division, R&D.
Kolaborasinya Dr. Sendy dengan Prof. Shun Hirota dan tim dari Rohto Pharmaceutical Japan menandai langkah penting dalam pengembangan riset kedua belah pihak dalam bidang produk perawatan kulit dan kesehatan. Melalui penelitian dan kolaborasi ini, diharapkan Dr. Sendy dapat memberikan kontribusi positif pada kemajuan ilmu pengetahuan dan inovasi di bidang ilmu bahan dan kesehatan, memperkaya pengalaman akademis dan profesionalnya di tingkat internasional dan membawa pengalaman berharga ke Fakultas Teknobiologi Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
