Belajar Bersama Melalui Kunjungan Industri Mahasiswa Teknologi Pangan ke PT Sido Muncul: Mengenal Produk Olahan Rempah Asli Indonesia

“Orang Pintar, Minum Tolak Angin”, Siapa yang tidak mengenal kalimat tersebut? kalimat yang sering dilihat atau didengar orang baik di TV, papan iklan, sosial media, atau bahkan mengkonsumsi langsung produk tersebut. Namun apa sih Tolak Angin itu? Dan bagaimana sih sebenarnya Tolak Angin bisa diproduksi menggunakan rempah-rempah khas Indonesia yang dikenal kuno, tetapi bisa  dipasarkan ke seluruh Indonesia bahkan seluruh dunia? Pertanyaan menarik tersebutlah yang membawa mahasiswa Prodi Teknologi Pangan, Fakultas Teknobiologi UAJY ke tempat produksi dari Tolak Angin itu sendiri.

Kunjungan Industri Pertama di Awal Tahun 2025.

Kali ini, mahasiswa Teknologi Pangan Angkatan 2024 melakukan kunjungan industri pada Jumat, 15 Februari 2025. Kunjungan ini didampingi oleh Ibu Dr. rer. nat. Y. Reni S., S.TP., MP., sebagai dosen Program Studi Teknologi Pangan UAJY dan Drs. Fransiskus Sinung Pranata, M.P sebagai Kepala Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Teknobiologi UAJY.

Berkenalan dan Ikut Mengamati PT Sido Muncul

Berbeda dari kunjungan industri sebelumnya, kali ini industri yang diamati justru jamu-jamuan yang sepertinya terdengar kuno. Siapa lagi jika bukan PT Sido Muncul, yang merupakan industri produsen jamu terbesar di Indonesia, bahkan bisa jadi terbesar di dunia. PT Sido Muncul adalah industri jamu yang terletak di kawasan Ungaran, dengan produk yang cukup bervariatif, seperti Tolak Angin, Tolak Linu, jahe dan kunir asam instan, bahkan sampai dengan minuman energi seperti Kuku Bima Energi. Variatifnya produk-produk tersebut, menunjukan betapa besarnya PT Sido Muncul, yang bahkan bisa mengekspor produk-produknya ke seluruh dunia. Hal yang membuat produk-produk PT Sido Muncul unik adalah dari bahan-bahannya. Bahan yang digunakan untuk setiap produk PT Sido Muncul adalah rempah-rempah khas Indonesia dengan kualitas premium yang mutunya sangat dijaga.

Kunjungan Industri ini menyebabkan banyak mahasiswa Teknologi Pangan yang jadi tahu tentang rempah-rempah yang jarang didengar, misalnya Pasak Bumi khas kalimantan, atau Temu Hitam yang tumbuh di Jawa, namun mungkin masih asing bagi sebagian orang-orang. Jenis-jenis rempah tersebut, tentunya sangat dijaga kualitasnya, bahkan sampai dengan tahap penyimpanan di gudang pun juga diperhatikan, dengan membedakan antara kategori simplisia berupa rempah itu sendiri dengan bahan-bahan lain seperti gula, perasa, dan bahan-bahan lainnya. Kunjungan industri dari mahasiswa Teknologi Pangan diawali dari gudang atau ruangan penyimpanan rempah-rempah tersebut, yang dilanjutkan dengan tur mengelilingi area pabrik dan bagian pengemasan yang bahkan sudah tersertifikasi Good Manufacturing Product (GMP) yang semakin menunjukan tingginya mutu dan kualitas dari produk PT Sido Muncul. Kegiatan selanjutnya adalah dengan melihat fasilitas-fasilitas penunjang manajemen mutu dari produk PT Sido Muncul, seperti untuk analisis cemaran logam berat, cemaran mikrobiologis, dan kehalalan. Fasilitas Quality Control dan Quality Assurance mereka ini sangat ketat dan dilengkapi dengan alat-alat yang memukau seperti Poly Chain Reaction (PCR) untuk identifikasi cemaran non halal dan Ultra Performance Liquid Chromatography (UPLC) untuk menjaga kualitas dan kandungan bioaktif dari produk PT Sido Muncul. Setelah melihat-lihat alat-alat canggih, mahasiswa Teknologi Pangan pun akhirnya melanjutkan sesi akhir, yakni sesi diskusi.

Sesi diskusi dilakukan di Agrowisata Sido Muncul. Sesi diskusi tersebut menunjukan betapa tertariknya mahasiswa Teknologi Pangan mengenai produk, perusahaan bahkan tentang penanganan lingkungan yang dilakukan oleh PT Sido Muncul. Tentu tidak lengkap rasanya jika mahasiswa tidak mencoba produk dari PT Sido Muncul secara langsung, maka dari itulah, di sesi ini juga mahasiswa mencoba dan ikut merasakan bagaimana produk yang sudah dibuat oleh PT Sido Muncul. Diskusi yang interaktif yang menarik pun juga sebenarnya menjadi tanda bahwa sejatinya industri jamu itu tidak ketinggalan zaman, karena dengan inovasi, produk yang dinilai tua akan menjadi produk yang solutif dan sesuai dengan perkembangan zaman saat ini.

Bekal Mahasiswa untuk Dunia Kerja yang Relevan

Kunjungan Industri yang dilakukan oleh mahasiswa Teknologi Pangan ke PT Sido Muncul merupakan salah satu akomodasi Fakultas Teknobiologi UAJY untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi dunia kerja. Melalui pengalaman langsung di industri pangan, mahasiswa tidak hanya memahami proses teknis tetapi juga mengenal standar kualitas, efisiensi, serta pentingnya berinovasi dalam menciptakan produk yang sesuai dengan kebutuhan zaman.

Selain meningkatkan kompetensi akademik, kunjungan ini juga memperkuat solidaritas mahasiswa Teknologi Pangan UAJY, menciptakan suasana kekeluargaan, dan membangun kesadaran akan pentingnya peran sosial dalam dunia kerja terutama pada mahasiswa teknologi pangan Fakultas Teknobiologi UAJY angkatan 2024. Harapannya dengan adanya kunjungan industri seperti ini dapat memberikan bekal bagi calon lulusan Teknologi Pangan agar bisa sukses dengan pekerjaan yang relevan dengan kebutuhan zaman.

Tambahan : Ikut Bersantai di Agrowisata PT Sido Muncul

Sebagai tambahan, di lokasi Agrowisata PT Sido Muncul, mahasiswa juga berkesempatan untuk mengamati dan berinteraksi dengan flora dan fauna yang dijaga dan dirawat oleh pihak PT Sido Muncul. Koleksi yang variatif seperti beruang, harimau serbia, orangutan, hyena dan masih ada sekitar 48 koleksi flora dan fauna menjadi hiburan tersendiri ketika mahasiswa sudah lelah berkeliling pabrik yang sangat luas. Flora-fauna yang sangat terjaga pun juga menunjukan kepedulian lingkungan yang dilakukan oleh PT Sido Muncul, dan menjadi pembelajaran dan hiburan tersendiri bagi pengunjung.

 

Penulis : Theodorus Aryo Bimo Susanto
Editor : Monika Ruwaimana

 


× How can I help you?