Pemberdayaan Pangan Lokal: Pelatihan Pembuatan Mie Berbahan Talas oleh Program Studi Teknologi Pangan UAJY

Program Studi Teknologi Pangan UAJY melatih Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Turgo untuk membuat mie basah berbahan umbi talas sebagai alternatif pengganti tepung terigu. Program ini bertujuan meningkatkan pemanfaatan pangan lokal dan memberikan keterampilan baru dalam pengolahan pangan berkelanjutan.

Pada Selasa, 5 November 2024, Program Studi Teknologi Pangan dari Fakultas Teknobiologi Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) mengadakan pelatihan pembuatan mie basah berbasis umbi talas untuk Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Turgo, Purwobinangun, Pakem, Sleman. Didukung oleh Laboratorium Teknobio-Pangan, pelatihan ini dibimbing oleh dosen Program Studi Teknologi Pangan, Brigitta Laksmi Paramita, S.Pi., M.Sc., dan Venansius Galih Perkasa Putra, S.Si., M.Sc., bersama dua mahasiswa konsentrasi pangan, Christina Rima Febiyani dan Birgita Herna Benitaputri.

Pangan lokal seperti umbi talas memiliki potensi besar untuk menggantikan terigu dalam produk olahan, mengingat Indonesia masih mengimpor sebagian besar kebutuhan terigunya. Umbi talas kaya akan serat dan karbohidrat kompleks, yang mendukung keberagaman pangan lokal sekaligus membantu menekan ketergantungan pada tepung terigu impor. Selain itu, talas juga relatif mudah dibudidayakan di lingkungan lokal, menjadikannya alternatif bahan pangan yang ramah lingkungan dan terjangkau. Tujuan utama pelatihan ini adalah memperkenalkan potensi umbi talas sebagai pengganti tepung terigu dalam pembuatan mie, sekaligus memberikan keterampilan yang bisa dimanfaatkan oleh ibu-ibu KWT Desa Turgo dalam mengolah potensi lokal dan menciptakan peluang usaha di bidang pangan.

Kegiatan dibuka dengan pemaparan dari Brigitta Laksmi Paramita, S.Pi., M.Sc., yang membahas “Pemanfaatan dan Pengolahan Umbi Talas Menjadi Tepung,” dan Venansius Galih Perkasa Putra, S.Si., M.Sc., yang menguraikan langkah-langkah “Pengolahan Mie Basah Berbasis Tepung Talas.” Para peserta diberikan wawasan mengenai nilai tambah umbi talas sebagai pengganti tepung terigu dan cara mengolahnya menjadi tepung siap pakai. Setelah sesi teori, para ibu KWT langsung melakukan praktik pembuatan mie talas yang dipandu oleh mahasiswa. Mie yang dihasilkan kemudian dimasak bersama menggunakan bumbu sederhana dan dicicipi oleh peserta, yang memberikan apresiasi tinggi karena teksturnya lembut dan rasanya mirip dengan mie berbahan terigu.

Pelatihan ini diakhiri dengan foto bersama, meninggalkan kesan positif dan inspirasi bagi ibu-ibu KWT Desa Turgo untuk mengembangkan potensi lokal menjadi produk inovatif. Melalui kegiatan ini, diharapkan KWT Desa Turgo dapat menjadikan umbi talas sebagai produk unggulan desa dan menginspirasi masyarakat untuk menciptakan usaha mandiri berbasis pangan lokal.

Program Studi Teknologi Pangan UAJY berharap agar kegiatan ini menjadi awal dari kerja sama yang lebih erat dengan Desa Turgo dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, sehingga pemberdayaan potensi lokal dapat lebih berkembang di masa mendatang.

 

Penulis: Brigitta Laksmi Paramita
Editor: Teresa Ramadhinara Subando


× How can I help you?