A. LATAR BELAKANG PENDIRIAN
Laboratorium Bio molekuler, Fakultas Teknobiologi didirikan atas dasar tuntutan pengembangan Prodi Biologi dengan adanya perubahan nama dari Fakultas Biologi menjadi Fakultas Teknobiologi pada tahun 2007. Adanya perubahan nama tersebut diharapkan laboratorium Biomolekuler dapat mendukung kegitan di laboratorium konsentrasi studi yaitu: Teknobio Pangan, Teknobio Industri dan Teknobio Lingkungan, dengan penelitian molekuler.
B. KEGIATAN UTAMA
1. Kegiatan Praktikum
Praktikum yang diselenggaran di Laboratorium Biomolekuler adalah:
- Teknologi DNA, praktikum ini diselenggaran untuk mahasiswa semester 6 dan bersifat wajib
- Biokimia, praktikum ini diselenggarakan untuk mahasiswa semester 3
- Genetika, praktikum ini diselenggarakan untuk mahasiswa semester 6
2. Kegiatan Penelitian
a. Penelitian Dosen
– Penelitian molekuler, contohnya: Molekuler sexing pada burung
– Penelitian biokimia, contohnya: Senyawa Mutagenic kopi dan gula
b. Penelitian Mahasiswa
| NO | JUDUL PENELITIAN MAHASISWA |
| 1 | Analisis keanekaragaman genetik kopi robusta menggunakan metode DNA (RAPD) |
| 2 | Keanekaragaman genetik maleo senkawor berdasarkan mtDNA control region menggunakan sample membran cangkang telur |
| 3 | Analisis variasi genetik berbasis mikrosatelit pada pesut mahakam, di sungai mahakam kalimantan timur |
| 4 | Evaluasi tiga pasang primer ….identifikasi jenis kelamin pada… |
| 5 | Identifikasi jenis satwa mamalia dan reptil yang terkandung dalam obat tradisional cina dengan DNA barkoding |
| 6 | Molekuler sexing pada burung ordo Passeriformes menggunakan metode amplifikasi loop mediated isothernal amplification |
| 7 | Variasi sekuen Gen CHD1-W dan CHD1 -Z |
| 8 | Analisis Pakan Garangan Jawa di Hutan Wanagama secara mikrokospis dan molekuler |
| 9 | Sex Ratio Cerek Jawa berdasarkan metode sexing |
3. Kegiatan Pelatihan
a. Praktikum Biokimia untuk mahasiswa STIKES Panti Rapih
b. Pelatihan Bioinformatika untuk guru SMA
c. Pelatihan Molekuler Sexing
d. Pelatihan penggunaan alat Biodrops
4. Jasa Analisis
a. Molekuler sexing dari peternak burung (breeder Yogyakarta)
b. Kerjasama dengan EPASS untuk analisis molekuler
c. Permohonan dari Perguruan Tinggi untuk jasa analisis molekuler
C. PERALATAN YANG DIMILIKI
1. PCR
2. HPLC
3. Electroforesis
4. GEL DOCUMENTATION
5. SPECTROPHOTOMETER
6. BIODROPS
D. PENGEMBANGAN LABORATORIUM
Pengembangan Laboratorium Biomolekuler dilakukan berdasarkan pada Renata serta kesepakatan bersama di Fakultas dengan mempertimbangkan kemajuan keilmuan dan teknologi , hasil evaluasi, dan kebutuhan pasar