Fakultas Teknobiologi Univeristas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) melaksanakan rangkaian kegiatan pengabdian dengan masyarakat di sekitar Taman Nasional Gunung Merapai Resort Kemalang dan Taman Nasional Gunung Merbabu Resort Kopeng. Rangkaian kegiatan ini bertujuan untuk berbagi  pengetahuan identifikasi dan saling belajar mengenai taksa fauna dan flora yang ada di sekitar mereka. Kegiatan pengabdian ini dimotori oleh dosen konsentrasi Teknobio-lingkungan yang terdiri dari Ir. Ign Pramana Yuda, M.Si, Ph.D, Dra. L. Indah M. Yulianti, M.Si dan dan Ign. Andika Putra, S.P., M.Sc. dengan pendanaan dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UAJY. Kegiatan ini melibatkan kegiatan hands-on dan pematerian. Kegiatan dilaksanakan di antara Juni dan Juli 2022 dan melibatkan staff Balai Taman Nasional dan masyarakat yang terdiri dari pemuda, pecinta alam, kelompok wisata, atau Kelompok Tani Hutan (KTH). Kegiatan yang dilaksanakan memiliki subtopik, seperti pengenalan berbagai taksa serangga, Penggunaan Teknologi Informasi dalam Mengenal Keanekaragaman, dan Budidaya Anggrek.

 

Pengenalan berbagai Taksa Serangga

                Kegiatan ini diadakan pada 10 dan 17 Juni 2022 di Desa Deles, Resort Kemalang, Taman Nasional Gunung Merapi dan Resort Kopeng, Taman Nasional Gunung Merbabu. Kegiatan yang bertujuan untuk mengenalkan berbagai taksa serangga, perannya, serta mendengar pengalaman peserta dengan taksa ini diikuti oleh sekitar 20-an peserta di masing-masing lokasi. Kegiatan diadakan dengan model diskusi terbuka dengan sebelumnya memberikan materi dan menunjukkan koleksi serangga. Masyarakat paling sering mengemukan peran serangga sebagai hama dalam kegiatan pertanian mereka.  

 

Penggunaan Teknologi Informasi dalam Mengenal Keanekaragaman

                Kegiatan ini diadakan pada 8 dan 21 Juli 2022 di Resort Kopeng, Taman Nasional Gunung Merbabu dan Basecamp Sapuangin Resort Kemalang, Taman Nasional Gunung Merapi. Kegiatan ini mengenalkan penggunaan aplikasi iNaturalist, sebuah aplikasi yang dapat digunakan untuk mencatatkan pengamatan makhluk hidup yang kita temui. Materi membahas bagaimana mengunduh dan menginstal dalam telepon genggam, penggunaan, dan bagaimana membuat project untuk mengkompilasi pegamatan dari beberapa orang sekaligus. Setalah pematerian singkat, peserta dibagi menjadi beberapa kelompok untuk mengamati biodiversitas yang ada di sekitar mereka. Setelah mengumpulkan pengamatan, peserta bersama-sama melihat hasil yang ditemukan, taksa apa saja dan sebaran temuan.

 

Pelatihan Budidaya Anggrek

                Kegiatan ini diprakarsai karena kebutuhan dan ketertarikan masyarakat di sekitar kedua resort Taman Nasional dan dilaksanakna pada 22 dan 29 Juli 2022. Kegiatan ini membahas teknik budidaya dasar seperti metode pemberian pupuk, pengenalan jenis-jenis anggrek, cara perbanyakan, dan mengartikan pentingnya kegiatan yang berkelanjutan untuk konservasi tanaman ini. Kegiatan di Sapuangin dihadiri oleh Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merapi, Bapak Karyadi, S.Hut., M.I.L. Pentingnya tanaman anggrek bagi masyarakat dan juga Indonesia mengartikan pentingnya kegiatan

 

Kegiatan Pematerian Budidaya Anggrek dan Kegiatan Hands-on

 

 

Diskusi dan proses saling belajar memiliki peran yang semakin penting dalam usaha menjaga lingkungan. Kegiatan ini merupakan salah satu wujud nyata UAJY dalam mewujudkan Laudo Si sesuai dengan tema Dies ke-58. Selain itu, kegiatan ini diharapkan nantinya dapat membuka peluang kerjasama baru dari hasil diskusi dengan warga dan staff Taman Nasional.

(Foto Bersama Pelatihan Budidaya Anggrek di TNGM Merapi)
(Foto Bersama Pelatihan iNaturalist di TNGMb Merbabu)
(Foto Pelatihan Budidaya Anggrek di TNGM Merapi)
(Foto Pelatihan iNaturalist di TNGM Merapi)
(Foto pendampingan oleh mahasiswa pada Pelatihan Budidaya Anggrek di TNGM Merapi)
(Foto pendampingan oleh mahasiswa pada Pelatihan iNaturalist di TNGM Merapi)
(Foto Penyuluhan Peran Serangga di TNGMb Merbabu)
(Foto Penyuluhan Peran Serangga di TNGM Merapi)
× How can I help you?